PENANGANAN
KEMBUNG (Bloat) PADA
SAPI
Oleh:
Diat Sujatman
(Penyuluh Pertanian BP4K Kabupaten Sukabumi)
I. Judul : PENANGANAN
KEMBUNG ( Bload ) PADA SAPI
II.Pembelajaram Khusus :
Setelah selesai praktek, peserta dapat mempraktekan cara pemeriksaan
dengan baik, mampu melakukan penangan sedini mungkin dengan pengobatan
tradisional dan pencegahan pada sapi yang mengalami kembung (bload).
III.Langkah
Kerja :
No.
|
Urutan
Kegiatan
|
Uraian
|
1
|
Persiapan
|
·
Siapkan alat dan bahan
|
2
|
Pemeriksaan Fisik Sapi
|
· Berikan
pakan/minum untuk melihat nafsu makan dan minum.
· Perhatikan
juga keadaan abdomen / perut dan bandingkan sebelah kanan dan kiri.
·
Amati mulut,
dubur, kulit sekitar dubur dan kaki belakang.
·
Terus
perhatikan cara defekasi dan amati tinjanya.
·
Perhatikan cara
memamahbiaknya (ruminasi).
· Buka mulut
sapi dengan memegang tali hidung/cuping dengan tangan kiri, lalu masukkan
tangan kanan ke spatium interalveolar, kemudian lakukan inspeksi. Perhatikan
bau, mulut, selaput lendir mulut, pharynx, lidah, gusi, dan gigi-geligih.
Perhatikan kemungkinan adanya lesi, benda asing, perubahan warna, dan anomali
lainnya
·
Palpasi
oesophagus dari luar sebelah kiri dan raba pharynx dari luar
· Rumen;
Lakukan pemeriksaan secara inspeksi, palpasi (dengan tinju) hitung frekuensi
gerak rumen per 5 menit dan kekuatan geraknya (tonus rumen) normal pada sapi
5-10x/5 menit.
· Kembung
rumen merupakan bentuk indigesti akut yang disertai dengan penimbunan gas di
dalam lambung-lambung muka ruminansia dan bila lambung terisi gas akan
terdengar resonansi atau suara pekak.
· Dengan makin
banyaknya gas yang terbentuk, volume rumen juga akan meningkat. Pendesakan
rumen ke arah dada menyebabkan penderita mengalami kesulitan bernafas, hingga
pernafasannya jadi frekuen, dangkal dan bersifat torakal.
|
3
|
Pengobatan
|
1.
Pengobatan bisa melalui 2 cara yaitu medis dan tradisional
a. Secara medis yaitu
Anti bloat
untuk sapi kerbau 100 ml dicampur air
500ml diberikan peroral / diminumkan.
b. Pengobatan secara tradisional bisa dilakukan melalui beberapa resep :
· Resep I : sprite
(spoft drink) 1 botol /ekor, Minyak kayu putih 1 sendok teh dicampur 1 liter air hangat.
· Resep II :
Bahan-bahan Daun kentut atau sembukan 3 genggam
Bawang
merah 20 buah
Parut
halus jengkol
Haluskan
bawang putih
Campurkan
semua bahan tersebut dan tambahkan garam sedikit kemudian diminumkan untuk
mengobati seekor sapi.
·
Resep III : Bahan-bahan
Getah
pepaya 2 sendok makan
Garam
dapur 1 sendok makan
Cara
membuat :
Campurkan
getah pepaya dengan garam dapur hingga merata kemudian diiminumkan untuk
mengobati seekor anak sapi.
|
I. Teori
Fungsional :
1. Kembung (Bload)
Adalah
penimbunan gas yang berlebihan pada rumen sehingga legok lapar menggelembung.
a.
Penyebab
Penyakit
ini disebabkan oleh 2 hal yaitu sbb:
· Primer
,yaitu memakan bahan makanan yang mudah fermentasi sehingga terbentuk gas metan dilambung sapi potong misalnya
memakan rumput yang berembun,diberi hijauan.daun kacang- kacangan 100 %(tanpa dicampur dengan rumput).
· Tertutupnya
saluran pencernaan yang menyebabkan sapi tidak bisa flatus (kentut) atau
tidak bisa eruktasi (sendawa).Misalnya adanya coprostasis (feces
mengering directum).Usus melintir atau tertekuk. Saluran kerongkongan tersumbat
pakan (potongan singkong dll.).
b.
Gejala
klinis.
Legok lapar
kembung akibatnya lama kelaman menekan paru-paru
sehingga sesak nafas. Mukosa membiru (cyanose).
c.
Pencegahan.
Hindari
pemberian leguminosa 100 %, hindari menggembala terlalu pagi. Hijauan pakan
ternak diperciki minyakgoreng nabati .Jangan dipekerjakan / banyak gerak hewan
setalah makan.
2. Obat Tradisional
Pemanfaatan obat tradisional dianjurkan
karena selain dapat menghemat biaya, juga dapat mengurangi
ketergantungan petani peternak terhadap obat-obat ternak pabrik dan ternak dapat
segera ditolong karena tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat biasanya banyak terdapat
di pedesaan.
II.
Alat dan Bahan :
1. Sprite (soft drink) 1 botol /ekor
2. Minyak kayu putih 1 sendok teh dicampur
3. 1 liter air hangat
4. Daun kentut atau sembukan 3
genggam
5. Bawang merah 20 buah
6. Jengkol yang diparut halus
7. Bawang putih yang sudah halus
8. Garam secukupnya
9. Getah pepaya 2 sendok makan
III.
Unsur yang Dinilai :
1. Ketepatan Kerja.
Ketepatan dalam mengamati
kembung pada sapi
Ketepatan dalam pemberian
obat tradisional.
2. Hasil Kerja.
Ternak sapi
dapat ditangani sedini mungkin untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan
IV.
Keamanan Kerja :
Hati-hati dalam melakukan
pemeriksaan dan pengobatan pada sapi
V. Daftar Pustaka :
- Dinas Peternakan Propinsi Daerah
Tingkat I Irian Jaya, 1991 Buku Pintar
Penyakit dan Pengobatan Pada Ternak.
- Dinas Peternakan Propinsi Daerah
Tingkat I Irian Jaya, Obat Tradisional
Ternak.
- Boddie., G.F. 1962. Diagnostic Methods in Veterinary
Medicine. Philadelphia: J.B. LippincottCompany
- Subronto., 2003. Ilmu Penyakit Ternak I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
- Subronto., 2003. Ilmu Penyakit Ternak I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.